Jumat, 04 November 2016

Oksitosin VS Kortisol

Assalamua'likum wr.wb
    apa kabar sahabat melayu education Riau, kali ini kita akan membahas dua hal yang paling banyak di alami setiap manusia dalam menjalani proses kehidupan yaitu sedih dan bahagia. kali ini kita akan mengupas secara keilmuan, melalui proses yang terjadi didalam tubuh manusia, tentang refleks tubuh ketika sedih dan bahagia.

  Seperti dikutip dari Female First, otak Anda memiliki banyak hormon seperti oksitosin dan dopamin, yang merupakan hormon pembangkit rasa bahagia. Ketika seseorang merasa sedih atau marah, otak akan terganggu dan dua hormon tersebut akan pergi. Meninggalkan hormon stres di otak.

   Ketika sedih, otak akan mengirimkan kortisol dan epinephrine, hormon yang menimbulkan reaksi perlawanan dan melarikan diri. Reaksi ini bekerja maksimal jika Anda berada di situasi yang mengancam. Misalnya terjebak di kerusuhan atau bertemu rampok, hormon kortisol akan memicu otot untuk bergerak demi menghindarinya. Tapi saat sakit hati, Anda harus melarikan diri dari siapa? Tidak ada wujud nyatanya.

  Kortisol atau dikenal juga dengan glukokortikortropik hormon adalah kelompok hormon steroid yang disekresikan oleh kelenjar adrenal bagian korteks ginjal yang juga dipengaruhi oleh master gland “hipotalamus”. Hipotalamus mensekresikan hormon pembebas kortikotropik yang akan merangsang melalui kelenjar hipofisis (pituitari). Selanjutya pituitary merespon perintah dari hipotalamus dengan mensekresikan hormon ACTH yang akan merangsang kelenjar adrenal untuk mensekresikan hormon – hormonnya salah satunya adalah kortisol. Pelepasan hormon adrenal ini masih berkaitan dengan kondisi yang mencekam, “stres”, sesuatu yang dapat meningkatkan pelepasan hormon – hormon adrenal.
Orang marah akibat kerjanya hormon Kortisol

  Hormon Oksitosin dihasilkan oleh kelenjar hipotalamus.Hipotalamus adalah pemimpin umum sistem hormon, ia memilikitugas penting memastikan kemantapan dalam tubuh manusia. Setiapsaat, hipotalamus mengkaji pesan-pesan yang datang dari otak dandari dalam tubuh. Setelah itu, hipotalamus menjalankan beberapafungsi, seperti menjaga kemantapan suhu tubuh, mengendalikantekanan darah, memastikan keseimbangan cairan, dan bahkan pola tidur yang tepat.

ekpresi bahagia akibat kerja Hormon Oksitosin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar